![]() |
Foto: iStock |
Perkembangan Terkini
Meskipun gencatan senjata telah diumumkan, kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran. India melaporkan adanya ledakan dan aktivitas drone di wilayah perbatasan, sementara Pakistan membantah tuduhan tersebut dan menuduh India melakukan pelanggaran serupa. Situasi ini menunjukkan bahwa ketegangan belum sepenuhnya mereda.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam pidato nasionalnya menegaskan bahwa India tidak akan menoleransi ancaman terorisme dan akan membalas jika Pakistan terus mendukung aktivitas teroris. Ia menyatakan bahwa gencatan senjata saat ini hanya bersifat sementara dan India akan memantau tindakan Pakistan dengan cermat.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengklaim bahwa kesepakatan gencatan senjata antara India dan Pakistan dicapai melalui diplomasi perdagangan. Namun, pernyataan ini menimbulkan ketidakpuasan di India, yang melihatnya sebagai tekanan eksternal yang mengurangi kedaulatan negara.
Meskipun terdapat upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan, situasi antara India dan Pakistan tetap rapuh. Tuduhan pelanggaran gencatan senjata dan retorika keras dari kedua belah pihak menunjukkan bahwa perdamaian jangka panjang masih memerlukan komitmen dan upaya lebih lanjut dari kedua negara serta dukungan komunitas internasional.
Sumber: Aljazeera dan Republika
#Klimaks #Politik #India #Pakistan #IndiaVsPakaian #Konflik #Internasional